Pelatihan BIPA dan Interpreting bagi Para Pengungsi di Rusunawa Puspa Agro Sidoarjo

Authors

  • khoirotun dwi pramugita gita Student
  • Dona Rahayu Sugiharti Universitas 17 Agustus 1945
  • Gayatri Yuridani F Universitas 17 Agustus 1945
  • Elok Dita Suri Universitas 17 Agustus 1945

Keywords:

Keywords: BIPA, Interpreting, Pengungsi

Abstract

Pengungsi adalah seseorang yang terpaksa melarikan diri dari negara asalnya dikarenakan perang, kekerasan, atau bahkan penganiayaan. Dalam pelariannya mereka terpaksa mencari perlindungan di negara lain dengan tanpa status kewarganegaraan. Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan sebagai tempat perlindungan sementara bagi para pengungsi. Tanpa adanya status kewarganegaraan Indonesia, mereka tidak memiliki hak yang dimiliki oleh warga negara Indonesia. Oleh sebab itu, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bekerja sama dengan IOM (International Organization for Migration) untuk mengadakan pengabdian dalam bentuk pelatihan kepada para pengungsi yang bertempat di Rusunawa Puspa Agro Sidoarjo. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian Sastra Inggris mengadakan pelatihan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) dan Interpreting yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia para pengungsi serta memberi skill menerjemahkan secara lisan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah perencanaan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah pengungsi dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan lebih baik lagi dan juga pengungsi memiliki skill interpreting yang bermanfaat bagi mereka. Pada akhir pengabdian dapat disimpulkan bahwa pelatihan BIPA dan interpreting telah memperluas pemahaman mereka seputar kebahasaan Indonesia, selain itu para pengungsi juga telah mengetahui teknis-teknis menerjemahkan secara lisan.

Downloads

Published

31-07-2024