Tari Condong Sebagai Media Penghayatan Estetis Remaja Pasraman Hindu Bali di Kota Gorontalo
Keywords:
Estetika tari, Penghayatan, tari bali-balihan, tari condongAbstract
Penghayatan atas nilai keindahan atau estetika dalam melaksanakan tari Bali merupakan keutamaan bagi masyarakat Hindu Bali. Komunitas Bali di Gorontalo mendambakan hadirnya tarian non-ritual dalam upaya turut memperkaya khasanah seni budaya Gorontalo. Tari Condong sebagai salah satu bentuk tari Bali sekular diberikan kepada anggota Pasraman “Buana Sastra”, sekaligus sebagai media meningkatkan penghayatan atas nilai keindahan tari Bali. Target dari kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan remaja puteri pasraman dalam melakukan aspek-aspek penting struktur kompleksitas tari Bali. Metode pelatihan bersifat participatory development menggunakan cara demonstrasi guna memastikan tersampaikannya materi gerak dan komposisi secara utuh. Kegiatan ini mencapai hasil meningkatnya rasa percaya diri remaja Pasraman dalam menyajikan tari sekuler, serta penghayatan nilai estetis tari Bali termasuk di dalamnya adalah sikap dasar menari yang baik, dinamika gerak yang sinkron dengan iringan tari, ekspresi gerak yang sangat terkait dengan floor pattern, compositional design, dan mood delivery.