EKOKRITIKISME EKSPLORATIF TARI “KSITISHRI” DALAM PESTA PANEN MAA LEDUNGGA 2022
Keywords:
ekokritikisme, tari kontemporer, maa ledunggaAbstract
Di tengah modernisasi sistem pertanian Indonesia dengan segala atributnya, masyarakat petani Desa Huntu Selatan Kabupaten Bone Bolango bersinergi dengan para penggerak budaya dalam Hartdisk (Huntu Art Distrik), menghadirkan tradisi lokal dalam nafasnya yang baru. Sebagai wujud dukungan terhadap sinergitas ini, workshop kreativitas tari berkonsep ekokritikisme dihadirkan sebagai upaya menggaungkan persoalan ekologis dari sudut pengalaman ketubuhan. Tujuan workshop adalah untuk memberikan pengalaman bagi masyarakat desa Huntu dalam penjelajahan kultural penyusunan karya tari sederhana. Metode pelatihan bersifat participatory development dengan mengadaptasi ekokritikisme yang menggali fenomena experiential setiap individu dengan kompleksitas pemahaman dan adaptasinya dengan alam dan lingkungan hidupnya. Pelatihan semi-intensif menghasilkan satu karya tari kontemporer berjudul “KsitiShri” yang juga bersifat happening art untuk mengejawantahkan penghayatan manusia terhadap alam. Karya tari disajikan di hadapan penonton secara partisipatif dalam konteks event maa ledungga.


